Senin, 14 Mei 2012

Rumus Bangun Ruang Matematika

Rumus Bangun Ruang Matematika

Rumus Bangun Ruang Matematika

Bangun ruang adalah bangun matematika yang mempunyai isi ataupun volume.Bagian-bagian bangun ruang :
1. Sisi: bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangan disekitarnya.
2. Rusuk: pertemuan dua sis yang berupa ruas garis pada bangun ruang.
3. Titik sudut: titik hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih.
Jenis-jenis bangun ruang yang umum dikenal adalah:
1. Balok
2. Kubus
3. Prisma
4. Limas
5. Kerucut
6. Tabung dan
7.Bola
Masing-masing bangun tersebut memiliki rumusan dalam menghitung luas maupunisi/volumenya. Untuk mendapatkan rumusan/formula tersebut silakan lihat di bawah ini :

1.    Kubus
Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam bidang sisi yang berbentuk bujur sangkar.
a.    Luas Permukaan kubus
L= 6 a2
b.    Volume Kubus
V = a x a x a atau V = a3
2. Balok
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam bidang yang berbentuk persegi panjang dan sepasang-sepasang kongruen.
Keterangan :
p = panjang balok
l =lebar balok
t = tinggi balok
a.    Luas balok:
L = 2 (p.l +p.t + l.t)
b.    Volume balok:
V = p x l x t
3.Tabung (silinder)
Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua sisi yang kongruen dan sejajar yang berbentuk lingkaran serta sebuah sisi lengkung.
Keterangan:
r = jari-jari tutup/alas tabung                    t = tinggi tabung
Volume tabung = luas alas x tinggi
Luas alas = luas lingkaran = πr2
Volume tabung = π r 2 t
Keliling lingkaran alas/tutup = 2πr
Luas Selimut= 2πrt
Luas Permukaan Tabung = 2 x luas alas + Luas selimut tabung
Luas Permukaan Tabung = 2 (π r 2 )+ 2 π r t = 2 π r ( r + t )
4. Kerucut
Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi alas berbentuk lingkaran dan sebuah sisi lengkung.
Keterangan:
r = jari-jari alas kerucut                        t = tinggi kerucut
Luas selimut = π x r x s
Luas alas = π x r 2
Luas Permukaan kerucut = Luas alas + Luas Selimut
Luas Permukaan kerucut = πr2 + πrs = π r (r + s)
Volume Kerucut =1/3 x Luas alas x tinggi = 1/3 π r2 t
5. Prisma
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua buah bidang sejajar dim ana bidang-bidang sejajar tersebut merupakan bidang atas dan bidang atas (tutup).
Rumus-rumus pada prisma:
Luas Permukaan Prisma                V = L alas x t
Luas = (2 x luas alas) + luas sisi tegak
Volume Prisma
6.Limas 
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi sebagai bidang alas dan beberapa bidang tegak berbentuk segitiga.
Volume Limas :
Volume = luas alas x tinggi
Luas Permukaan = LS1 + LS2 + LS3 + LS4 + Luas Alas 7. Bola
R = jari-jari bola
Luas Permukaan bola
Luas = 4π r2
Volume Bola 4/3 π r3
Rangkuman

Pengertian Strategi Pembelajaran

Pengertian Strategi Pembelajaran

Strategi PembelajaranSecara umum strategi dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi juga bisa diartikn sebagai pola-pola umum kegiatan guru dan anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.
Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya, 2007 : 126).
Kemp (1995) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Dari pendapat tersebut, Dick and Carey (1985) juga menyebutkan bahwa strategi pembelajaran itu adalah suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar pada siswa (Sanjaya, 2007 : 126).
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan suatu rencana tindakan (rangkaian kegiatan) yang termasuk juga penggunaan metide dan pemanfaatan berbagai sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran. Ini berarti bahwa di dalam penyusunan suatu strategi baru sampai pada proses penyusunan rencana kerja belum sampai pada tindakan. Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu, artinya disini bahwa arah dari semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan, sehingga penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan. Namun sebelumnya perlu dirumuskan suatu tujuan yang jelas yang dapat diukur keberhasilannya.
Menurut Djamarah (2002 : 5-6) ada empat strategi dasar dalam belajar mengajar yang meliputi hal-hal sebagai berikut:
  1. Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.
  2. Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
  3. Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya.
  4. Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik buat penyempurnaan sistem instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan.
Dari batasan di atas, dapat digambarkan bahwa ada empat pokok masalah yang sangat penting yang dapat dan harus dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar agar dapat berhasil sesuai dengang yang diharapkan.
Pertama, dapat dilihat bahwa apa yang dijadikan sebagai sasaran dari kegiatan belajar mengajar. Sasaran yang dituju harus jelas dan terarah, oleh karena itu maka tujuan dari pengajaran yang dirumuskan harus jelas dan konkret, sehingga mudah dipahami oleh anak didik.
Kedua, memilih cara pendekatan belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif untuk mencapai sasaran. Dan disini dapat dilihat bahwa bagaimana cara seorang guru memandang suatu persoalan, konsep, pengertian dan teori apa yang harus digunakan oleh seorang guru dalam memecahkan masalah suatu kasus, akan mempengaruhi hasilnya.
Ketiga, memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif. Metode dan teknik penyajian untuk memotivasi anak didik agar mampu menerapkan pengetahuan dan pengalaman untuk memecahkan masalah.
Keempat, menerapkan norma-norma atau kriteria keberhasilan sehingga guru mempunyai pegangan yang dapat dijadikan sebagai ukuran untuk menilai sampai sejauh mana keberhasilan tugas-tugas yang telah dilakukannya. Sehingga suatu program baru bisa diketahui keberhasilannya setelah dilakukan evaluasi. Sistem penilaian dalam kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu strategi yang tidak bisa dipisahkan dengan strategi dasar yang lain.

Jenis – Jenis Strategi Pembelajaran

Jenis – Jenis Strategi Pembelajaran
Oleh Rito Kurniawan Spd
Strategi pembelajaran merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru, dikatakan demikian sebab dalam strategi ini guru memegang peranan yang sangat penting atau dominan.
Menurut Sanjaya (2007 : 177 – 286) ada beberapa strategi pembelajaran yang harus dilakukan oleh seorang guru antara lain:
A.      Strategi pembelajaran ekspositori
I.       Pengertian Strategi Pembelajaran Ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal.
Strategi pembelajaran ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan pembelajran yang berorientasi kepada guru, dikatakan demikian sebab dalam strategi ini guru memegang peranan yang sangat penting atau dominan.
Dengan menggunakan strategi ekspositori terdapat beberapa keunggulan dan kelemahan di dalam menggunakan strategi ini, yaitu:
1.    Keunggulan / Kelebihan Strategi Ekspositori
  1. Dengan strategi pembelajaran ekspositori guru bisa mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaran, dengan demikian ia dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasai bahan pelajaran yang disampaikan.
  2. Strategi pembelajaran ekspositori dianggap sangat efektif apabila materi pelajaran yang harus dikuasai siswa cukup luas, sementara itu waktu yang dimiliki untuk belajar terbatas.
  3. Melalui strategi pembelajaran ekspositori selain siswa dapat mendengar melalui penuturan (kuliah) tentang suatu materi pelajaran juga sekaligus siswa bisa melihat atau mengobservasi (melalui pelaksanaan demonstrasi).
  4. Keuntungan lain adalah strategi pembelajaran ini bisa digunakan untuk jumlah siswa dan ukuran kelas yang besar.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam strategi ekspositori ini dilakukan melalui metode ceramah, namun tidak berarti proses penyampaian materi tanpa tujuan pembelajaran. Karena itu sebelum strategi ini diterapkan terlebih dahulu guru harus merumuskan tujuan pembelajaran secara jelas dan terukur. Hal ini sangat penting untuk dipaham, karena tujuan yang spesifik memungkinkan untuk bisa mengontrol efektivitas penggunaan strategi pembelajaran.
2.    Kelemahan Strategi Ekspositori
Disamping memiliki keunggulan, strategi ekspositori ini juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:
  1. Strategi pembelajaran ini hanya mungkin dapat dilakukan terhadap siswa yang memiliki kemampuan mendengar dan menyimak secara baik, untuk siswa yang tidak memiliki kemampuan seperti itu perlu digunakan strategi yang lain.
  2. Strategi ini tidak mungkin dapat melayani perbedaan setiap individu baik perbedaan kemampuan, pengetahuan, minat, dan bakat, serta perbedaan gaya belajar.
  3. Karena strategi lebih banyak diberikan melalui ceramah, maka akan sulit mengembangkan kemampuan siswa dalam hal kemampuan sosialisasi, hubungan interpersonal, serta kemampuan berpikir kritis.
  4. Keberhasilan strategi pembelajaran ekspositori sangat tergantung kepada apa yang dimiliki guru seperti persiapan, pengetahuan, rasa percaya diri, semangat, antusiasme, motivasi dan berbagai kemampuan seperti kemampuan bertutur (berkomunikasi) dan kemampuan mengelola kelas, tanpa itu sudah pasti proses pembelajaran tidak mungkin berhasil.
  5. Oleh karena itu, gaya komunikasi strategi pembelajaran lebih banyak terjadi satu arah, maka kesempatan untuk mengontrol pemahaman siswa sangat terbatas pula. Di samping itu, komunikasi satu arah bisa mengakibatkan pengetahuan yang dimiliki siswa akan terbatas pada apa yang diberikan guru.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa secara umum tidak ada satu strategi pembelajaran yang dianggap lebih baik dibandingkan dengan strategi pembelajaran yang lain, baik tidaknya suatu strategi pembelajaran isa dilihat dari efektif tidaknya strategi tersebut dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Pembelajaran Ekspositori
B.       Strategi pembelajaran inquiry
I.    Pengertian Strategi Pembelajaran Inquiry
Pembelajaran inquiry adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analisis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa. Strategi pembelajaran ini sering juga dinamakan strategi heuristik, yang berasal dari bahasa Yunani yaitu heuriskein yang berarti “saya menemukan”.
Strategi pembelajaran inquiry merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada siswa (student centered approach). Dikatakan demikian karena dalam strategi ini siswa memegang peran yang sangat dominan dalam proses pembelajaran.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa keunggulan dan kelemahan dari strategi pembelajaran inquiry, yaitu:
1.    Keunggulan / Kelebihan Strategi Pembelajaran Inkuiri (Inquiry)
Metode pembelajaran inkuiri merupakan strategi belajar yang banyak dianjurkan karena strategi ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya:
  1. Strategi pembelajaran inquiry merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik secara seimbang, sehingga pembelajaran melalui strategi ini dianggap lebih bermakna.
  2. Dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka.
  3. Strategi pembelajaran inquiry merupakan strategi yang dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman.
  4. Keuntungan lain adalah strategi pembelajaran ini dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata, artinya siswa yang memiliki kemampuan belajar baik tidak akan terhambat oleh siswa yang lemah dalam belajar.
2.    Kelemahan Strategi Pembelajaran Inkuiri (Inquiry)
Disamping memiliki keunggulan, strategi pembelajaran inquiry juga mempunyai kelemahan, di antaranya yaitu:
  1. Jika strategi pembelajaran inquiry sebagai strategi pembelajaran, maka akan sulit terkontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.
  2. Strategi ini sulit dalam merencanakan pembelajaran karena terbentuk dengan kebiasaan siswa dalam beljar.
  3. Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan waktu yang panjang sehingga sering guru sulit menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan.
  4. Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa menguasai materi pelajaran, maka strategi pembelajaran inquiry akan sulit diimplementasikan oleh setiap guru.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran inquiry ini menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung, peran siswa dalam strategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan membimbing siswa untuk belajar.
C.      Strategi pembelajaran berbasis masalah
I.         Pengertian Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
Pembelajaran berbasis masalah dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah. Di dalam strategi pembelajaran berbasis masalah ini terdapat 3 ciri utama;
  • Pertama, strategi pembelajaran berbasis masalah merupakan rangkaian aktivitas pembelajaran artinya dalam pembelajaran ini tidak mengharapkan siswa hanya sekedar mendengarkan, mencatat kemudian menghafal materi pelajaran, akan tetapi melalui strategi pembelajaran berbasis masalah siswa aktif berpikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data dan akhirnya menyimpulkannya.
  • Kedua, aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah. Strategi pembelajaran berbasis masalah menempatkan masalah sebagai kata kunci dari proses pembelajaran. Artinya, tanpa masalah tidak mungkin ada proses pembelajaran.
  • Ketiga, pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan berpikir secara ilmiah. Berpikir dengan menggunakan metode ilmiah adalah proses berpikir deduktif dan induktif. Proses berpikir ini dilakukan secara sistematis dan empiris, sistematis artinya berpikir ilmiah dilakukan melalui tahapan-tahapan tertentu, sedangkan empiris artinya proses penyelesaian masalah didasarkan pada data dan fakta yang jelas.
Dari penjelasan di atas dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah juga memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan di dalam proses pembelajaran, yaitu:
1.    Keunggulan
Sebagai suatu strategi pembelajaran, strategi pembelajaran berbasis masalah memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:
  1. Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih memahami isi pelajaran.
  2. Pemecahan masalah dapat menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menentukan pengetahuan baru bagi siswa.
  3. Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa.
  4. Pemecahan masalah dapat membantu siswa bagaimana mentrasfer pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata.
  5. Pemecahan masalah dapat membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggungjawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan.
  6. Melalui pemecahan masalah dianggap lebih menyenangkan dan disukai siswa.
  7. Pemecahan masalah dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan pengetahuan baru.
  8. Pemecahan masalah dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata.
  9. Pemecahan masalah dapat mengembangkan minat siswa untuk secara terus menerus belajar.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran berbasis masalah harus dimulai dengan kesadaran adanya masalah yang harus dipecahkan. Pada tahapan ini guru membimbing siswa pada kesadaran adanya kesenjangan atau gap yang dirasakan oleh manusia atau lingkungan sosial. Kemampuan yang harus dicapai oleh siswa, pada tahapan ini adalah siswa dapat menentukan atau menangkap kesenjangan yang terjadi dari berbagai fenomena yang ada.
2.    Kelemahan
Di samping memiliki keunggulan, strategi pembelajaran berbasis masalah juga memiliki beberapa kelemahan diantaranya:
  1. Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba.
  2. Keberhasilan strategi pembelajaran melalui problem solving membutuhkan cukup waktu untuk persiapan.
  3. Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.
D.    Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir
Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada kemampuan berpikir siswa. Dalam pembelajaran ini materi pelajaran tidak disajikan begitu saja kepada siswa, akan tetapi siswa dibimbing untuk proses menemukan sendiri konsep yang harus dikuasai melalui proses dialogis yang terus menerus dengan memanfaatkan pengalaman siswa.
Model strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir adalah model pembelajaran yang bertumpu kepada pengembangan kemampuan berpikir siswa melalui telaahan fakta-fakta atau pengalaman anak sebagai bahan untuk memecahkan masalah yang diajarkan.
Dari pengertian di atas terdapat beberapa hal yang terkandung di dalam strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir. Pertama, strategi pembelajaran ini adalah model pembelajaran yang bertumpu pada pengembangan kemampuan berpikir, artinya tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran adalah bukan sekedar siswa dapat menguasai sejumlah materi pelajaran, akan tetapi bagaimana siswa dapat mengembangkan gagasan-gagasan dan ide-ide melalui kemampuan berbahasa secara verbal.
Kedua, telaahan fakta-fakta sosial atau pengalaman sosial merupakan dasar pengembangan kemampuan berpikir, artinya pengembangan gagasan dan ide-ide didasarkan kepada pengalaman sosial anak dalam kehidupan sehari-hari dan berdasarkan kemampuan anak untuk mendeskripsikan hasil pengamatan mereka terhadap berbagai fakta dan data yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari.
Ketiga, sasaran akhir strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir adalah kemampuan anak untuk memecahkan masalah-masalah sosial sesuai dengan taraf perkembangan anak.
E.    Strategi Pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Ada empat unsur penting dalam strategi pembelajaran kooperatif yaitu: (a) adanya peserta dalam kelompok, (b) adanya aturan kelompok, (c) adanya upaya belajar setiap kelompok, dan (d) adanya tujuan yang harus dicapai dalam kelompok belajar..
Strategi pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokan/tim kecil, yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda (heterogen), sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok. Setiap kelompok akan memperoleh penghargaan (reward), jika kelompok tersebut menunjukkan prestasi yang dipersyaratkan.
F.    Strategi pembelajaran kontekstual /Contextual Teaching Learning
1. Pengertian Contextual Teaching Learning (CTL)
Contoxtual Teaching Learning (CTL) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa yang mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.  Pengetahuan dan keterampilan siswa dapat diperoleh dari usaha siswa mengkontruksikan sendiri pengetahuan dan keterampilan baru ketika ia belajar.
Pembelajaran CTL melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran produktif yakni, konstruktivisme, bertanya (questioning), menemukan (Inquiry), masyarakat belajar (learning komunity), pemodelan (modeling), dan penilaian sebenarnya (autentic assement).
2. Landasan Filosofi
Landasan filosofi Contoxtual Teaching Learning adalah kontruktivisme, yaitu filosofi belajar yang menekankan bahwa belajar tidak hanya sekedar menghafal, siswa harus mengkontruksikan pengetahuan dibenak mereka sendiri. Bahwa pengetahuan tidak dapat dipisahkan menjadi fakta-fakta atau proposisi yang terpisah, tetapi mencerminkan keterampilan yang dapat diterapkan . Konstruktivisme berakar pada filsafat pragmatisme yang digagas oleh Jhon Dewey pada awal abad 20-an yang menekankan pada pengembangan siswa.
Menurut Zahorik, ada lima elemen yang harus diperhatikan dalam praktek pembelajaran kontekstual.
  • Pengaktifan pengetahuan yang sudah ada (activating learning)
  • Pemerolehan pemngetahuan yang sudah ada (acquiring knowledge) dengan cara mempelajari secara keseluruhan dulu, kemudian memperhatikan detailnya.
  • Pemahaman pengetahuan (understanding knowledge), yaitu dengan cara menyusun  (1) hipotesis (2) melakukan sharing kepada orang lain agar mendapat tanggapan (validasi) dan atas dasar tanggapan itu (3) konsep tersebut direvisi dan dikembangkan
  • Mempraktekkan pengetahuan dan pengalaman tersebut (applaying knowledge)
  • Melakukan refleksi (reflecting knowledge) terhadap strategi pengetahuan tersebut
3. Inquiry ( menemukan )
Inquiry adalah merupakan suatu teknik yang digunakan guru untuk dapat merangsang siswa untuk lebih aktif mencari serta meneliti sendiri pemecahan masalah tentang pengetahuan yang sedang dipelajari.
Menemukan merupakan bagian inti dari kegiatan pembelajaran berbasis Contoxtual Teaching Learning CTL. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta, akan tetapi hasil dari menemukan sendiri. Guru harus selalu merancang kegiatan yang merujuk pada kegiatan menemukan.
Siklus Inqiry antara lain :
  • Observasi
  • Bertanya
  • Mengajukan dugaan
  • Pengumpulan data
  • Penyimpulan
Langkah-langkah kegiatan menemukan (Inquiry), yaitu:
a) Merumuskan masalah.
Contoh : bagaimanakah silsilah raja-raja bani Abbasiah
b) Mengamati atau melakukan observasi
Contoh : membaca buku atau sumber lain untuk mendapat informasi pendukung
c) Menganalisis dan menyajikan hasil dalam tulisan, gambar, bagan., table, dan lainnya.
 Contoh : siswa membuat bagan silsilah raja-raja bani Abbasiah.
d) Mengkomunikasikan atau menyajikan hasil karya pada teman sekelas, guru atau audien yang lain.
Contoh : karya siswa didiskusikan bersama-sama
4. Perbedaan Pendekatan Kontekstual dengan Pendekatan Tradisional
No
PENDEKATAN CTL
PENDEKATAN TRADISIONAL
1
Siswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran
Siswa adalah penerima informasi secara pasif
2
Siswa belajar dari teman melalui kerja kelompok, diskusi, saling mengoreksi.
Siswa belajar secara individual
3
Pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata dan atau yang disimulasikan
Pembelajaran sangat abstrak dan teoritis
4
Perilaku dibangun atas dasar kesadaran diri
Perilaku dibangun atas dasar kebiasaan
5
Keterampilan dikembangkan atas dasar pemahaman
Keterampilan dikembangkan atas dasar latihan
6
Hadiah untuk perilaku baik adalah kepuasan diri
Hadiah untuk perilaku baik adalah pujian (angka) rapor
7
Seseorang tidak melakukan yang jelek karena dia sadar hal itu keliru dan merugikan
Seseorang tidak melakukan yang jelek karena dia takut hukuman
8
Bahasa diajarkan dengan pendekatan komunikatif, yakni siswa diajak menggunakan bahasa dalam konteks nyata
Bahasa diajarkan dengan pendekatan struktural: rumus diterangkan sampai paham kemudian dilatihkan
9
Pemahaman siswa dikembangkan atas dasar yang sudah ada dalam diri siswa
Pemahaman ada di luar siswa, yang harus diterangkan, diterima, dan dihafal
10
Siswa menggunakan kemampuan berfikir kritis, terlibat dalam mengupayakan terjadinnya proses pembelajaran yang efektif, ikut bertanggung jawab atas terjadinya proses pembelajaran yang efektif dan membawa pemahaman masing-masing dalam proses pembelajaran
Siswa secara pasif menerima rumusan atau pemahaman (membaca, mendengarkan, mencatat, menghafal) tanpa memberikan kontribusi ide dalam proses pembelajaran
11
Pengetahuan yang dimiliki manusia dikembangkan oleh manusia itu sendiri. Manusia diciptakan atau membangun pengetahuan dengan cara memberi arti dan memahami pengalamannya
Pengetahuan adalah penangkapan terhadap serangkaian fakta, konsep, atau hukum yang berada di luar diri manusia
12
Karena ilmu pengetahuan itu dikembangkan oleh manusia sendiri, sementara manusia selalu   mengalami peristiwa baru, maka pengetahuan itu selalu berkembang.
Bersifat absolut dan bersifat final
13
Siswa diminta bertanggung jawab memonitor dan mengembangkan pembelajaran mereka masing-masing
Guru adalah penentu jalannya proses pembelajaran
14
Penghargaan terhadap pengalaman siswa sangat diutamakan
Pembelajaran tidak memperhatikan pengalaman siswa
15
Hasil belajar diukur dengan berbagai cara : proses, bekerja, hasil karya, penampilan, rekaman, tes, dll.
Hasil belajar hanya diukur dengan hasil tes
16
Pembelajaran terjadi di berbagai tempat, konteks dan setting
Pembelajaran hanya terjadi dalam kelas
17
Penyesalan adalah hukuman dari perilaku jelek
Sanksi adalah hukuman dari perilaku jelek
18
Perilaku baik berdasar motivasi intrinsic
Perilaku baik berdasar motivasi ekstrinsik
19
Berbasis pada siswa
Berbasis pada guru
20
Seseorang berperilaku baik karena ia yakin itulah yang terbaik dan bermanfaat
Seseorang berperilaku baik karena dia terbiasa melakukan begitu. Kebiasaan ini dibangun dengan hadiah yang menyenagkan
Pendekatan Kontekstual Contextual Teaching Learning (CTL)
G.    Strategi Pembelajaran Afektif
Strategi pembelajaran afektif memang berbeda dengan strategi pembelajaran kognitif dan keterampilan. Afektif berhubungan dengan nilai (value), yang sulit diukur, oleh sebab itu menyangkut kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam diri siswa. Dalam batas tertentu memang afeksi dapat muncul dalam kejadian behavioral, akan tetapi penilaiannya untuk sampai pada kesimpulan yang bisa dipertanggung jawabkan membutuhkan ketelitian dan observasi yang terus menerus, dan hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan. Apabila menilai perubahan sikap sebagai akibat dari proses pembelajaran yang dilakukan guru di sekolah kita tidak bisa menyimpulkan bahwa sikap anak itu baik, misalnya dilihat dari kebiasaan berbahasa atau sopan santun yang bersangkutan, sebagai akibat dari proses pembelajaran yang dilakukan guru. Mungkin sikap itu terbentuk oleh kebiasaan dalam keluarga dan lingkungan keluarga.
Strategi pembelajaran afektif pada umumnya menghadapkan siswa pada situasi yang mengandung konflik atau situasi yang problematis. Melalui situasi ini diharapkan siswa dapat mengambil keputusan berdasarkan nilai yang dianggapnya baik.

Sabtu, 17 Desember 2011

Surat terbuka buat Bapak Presiden

Assalamu 'alaikum Wr.Wb...

Saya berharap Bapak Presiden dalam keadaan sehat wal 'afiat dan senantiasa dalam lindungan Allah swt. Saya berharap Indonesia ke depan, dalam masa kepemimpinan Bapak bisa lebih baik. Bapak Presiden yang saya cintai! Saya juga, seperti teman-teman yang lain: sudah menghitung lajunya kepemimpinan Bapak. Tentunya negara kita belum ...banyak perubahan. Dan itu adalah manusiawi, Pak. Rasulullah saw saja, membangun akidah sepuluh tahun lamanya. Saat itu beliau berada di Mekkah. Kemudian beliau membangun 'Masyarakat Madani' dalam jangka waktu tiga belas tahun di Madinah Al-Munawwarah.

Bapak Presiden! Saya adalah anak Bapak yang Nun jauh dari sana, di pelosok negeri. Bapak belum pernah datang ke kampung saya,tapi mungkin bapak pernah mendengar nama kampung kami yang berbatasan langsung dengan negeri jiran Malaysia, yang konon katanya telah memindahkan patok batas kita.

Alhamdulillah anak-anak Bapak di sini baik-baik dan sehat-sehat. Semoga Bapak mendoakan kami agar sukses. Kami juga berdoa demi kebaikan negara Indonesia tercinta dan Bapak sekeluarga.

Bapak Presiden yang saya kagumi! Layaknya orang yang jauh, tentunya tidak dapat banyak mengikuti situasi ibu kota di sana. Saya bisa membaca lewat media kita yang ada di televisi dan internet. Tentang Aceh, tentang Ambon, tentang Poso, tentang hamilisasi, tentang korupsi, tentang manipulasi, tentang birokrasi, tentang tikus berdasi, musang berbulu domba, bantuan dana terselubung, madrasah Alkitab (Kristenisas), demonstrasi, reformasi bahkan 'repot nasi'. Kami juga merasakan sesaknya dada Bapak, karena terlalu sering melihat 'pusar wanita' di televisi. Kami juga sesak mendengar dan membaca berita itu.

Saya tentunya percaya Bapak Presiden bukan Umar bin Abdul Aziz, namun saya yakin: haqqul yaqin, bahwa Bapak bukan Namruz musuh Ibrahim. Saya bukanlah sosok pemberani Pak, namun saya juga tidak terlalu pengecut. Tentunya Bapak Presiden masih punya waktu panjang: 3 tahun lagi. Waktu yang cukup panjang untuk bisa mencontoh Umar bin Khattab. Saya selaku anak Bapak, akan mengoreksi Bapak lewat pedang, pedang pena yang selalu terhunus. Tentunya Bapak ingat cerita itu! Ketika Umar memakai baju Abdullah. Rakyat protes, karena waktu pembagian pakaian, Umar tidak mendapat apa-apa. Bapak memakai baju saya kan! Begitu Abdullah menjelaskan kepada rakyat yang demonstrasi itu.

Saya tidak berharap Bapak mengangkat gandum untuk ibu tua yang merintih, karena dapurnya tidak ngebul. Tapi perlu Bapak pikirkan juga bahwa negara kita tidak lagi negara swasembada pangan. Indonesa bukan negara industri Pak! Tapi, mall-mall dan supermarket juga tidak harus diruntuhkan. Petani, nelayan: adalah dua kelompok orang yang harus Bapak ayomi. Karena saya tidak percaya ada orang Indonesia (secara umum) satu harian tidak makan nasi. Tapi haruskah kita terus-menerus memasok beras dari luar. Ke mana "tanah kita tanah sorga itu, Pak"? sekarang tongkat, kayu dan batu jadi bangunan, bukan tanaman. Lagu Enno Lerian: "Indonesiaku", perlu diputar lagi: supaya kita sadar, kita bukan Inggris, bukan Prancis. Kita bisa mengimpor karya Thomas Alva Edison, Isaac Newton dan James Watt kok, tanpa harus mengubah sawah-sawah petani jadi Gedung Pencakar Langit. Karena suara katak, tikus dan ular akan hilang dari sana. Indonesia akan sunyi, Pak!

Bapak Presiden yang saya cintai! Bapak jangan pusing membaca surat saya. Saya tahu isinya acak-acakan, karena pikiran saya juga sedang acak-acakan ketika menulis surat ini. Bapak Presiden! Saya hanya minta beberapa poin sebagai penutup:

Pertama, saya risih juga mendengar berita tentang 'pusar' di TV Pak! Bisa gak Pak dibasmi secepat mungkin? Ah... sulit Pak ya! Apakah pemiliki stasiun TV itu bandel Pak? Atau kita memang tidak mau menghapuskan acara itu Pak? Atau rakyat Indonesia 'sangat mencintai' acara itu? Saya risih Pak mendengar isu Dewi Persik, Julia Perez, dan artis-artis yang suka mengumbar aurat.

Kedua, saya tidak kaget melihat Bapak Hidayat Nur Wahid menolak volvo, karena itu anjuran agama: tidak boleh boros Pak, mubazir. Tapi saya kaget kalau ada orang yang mengatakan: tindakan itu mengandung muatan politis. Bapak Presiden! Bisa gak para pejabat kita disuruh mencontoh Bapak Hidayat Nur Wahid itu?

Ketiga, stasiun TV kita makin banyak Pak! Juga makin bebas dan liar. Bapak bisa mengekang acara TV yang mengeksploitasi para remaja? Acaranya hanya akan membius para pemuda kita Pak, Islam.

Kasihan para remaja dipaksa untuk memberikan 'Untukmu', disuruh berfilsafat dengan 'AADC', belum lagi ibu-ibu asyik dengan 'ARISAN'. Ada lagi yang capek-capek '30 HARI MENCARI CINTA', ada juga cinta punya karat 'CINTA 24 KARAT'. Lagi Pak! Ada remaja kita yang disuruh berteriak: BURUAN CIUM GUE. Mereka tidak tahu Pak bahwa: KIAMAT SUDAH DEKAT. Saya sendiri rindu kepada pahlawan: PITUNG dan JAKA SEMBUNG. Masih banyak tentunya: PAK SAKERAH di negara kita.

Keempat, Pak! Jangan sering-sering mengundang ulama ke Istana Negara. Jangan Pak ya! Kasihan mereka: capek dan tugasnya berat mengurus ummat ini. Mendingan Bapak yang datang ke sana: ke Gontor, ke Daarut Tahuiid, ke Jombang. Karena Harun ar-Rasyid sering berkunjung ke rumah para ulama: ia sampai menangis Pak di hadapan ulama.

Kelima, jangan lupa: katakan kepada para pejabat kita untuk shalat Tahajjud. Saya tahu Bapak suka shalat ini. Saya baca beritanya di Pikiran Rakyat. Semoga ini benar dan bisa dilaksanakan oleh bawahan Bapak.

Keenam, bapak jangan jalan kaki ke daerah, apalagi ke Aceh. Karena itu akan menghambat langkah Bapak untuk menyelesaikan kebutuhan rakyat. Pakai helikopter Pak biar cepat ya!

Ketujuh, Pak! Di negara kita banyak orang pintar, tapi tidak punya duit. Tolong Bapak carikan untuk mereka para dermawan, agar mereka bisa sekolah yang tinggi. Atau negara mengadakan beasiswa untuk mereka. Kami juga di sini masih banyak yang butuh beasiswa.

Bapak Presiden yang sangat saya cintai! Saya akan menyudahi surat saya ini, dengan harapan Bapak bisa membaca dan mendengar suara hati saya.

Allaahummj 'al baldatanaa baldatan thayyibatan, aaminatan muthma'innatan. Warzuqnaa min al-tsamaraati la'allana nasykur.

Demikian dahulu Pak! Insya Allah saya akan berkirim surat lagi kepada Bapak. Atas segala kearifan dan kebijaksanaan Bapak saya haturkan terima kasih.

Wassalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!

Jakarta, 1 November 2011

Hormat Saya,
Ananda
(Yang Mencintai Bapak Presiden dan Negara Indonesia)

Firman ALLAH SWT :
""Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran."" (QS. Al 'Ashr)


UNTUK MU IKHWAN " Ikhwan Oh Ikhwan"


UNTUKMU IKHWAN
Ikhwan.. Oh Ikhwan...
Bismillah.....
Parasmu sungguh rupawan
Sikapmu begitu sopan.
Bikin ukhti pada kagak bisa jaga pandangan.
Tiba-tiba kau bilang cinta padanya wan.

Kau bilang ingin ta'arufan.
Tapi kenapa kau tak bisa menjaga izzah wan.?
Ta'aruf kok sering sms dan telphonan?
Bukan nanyain hal yang darurat malah becanda gak karuan.
Malah bilang sayang sampe mesra kaya udah halal aja Wan.

Ikhwan oh Ikhwan..
Di ingatkan malah mengeluarkan jurus seribu alasan.
Katanya cuma lewat telphone gak nyampe sentuhan.
Obrolannya pun yang sopan-sopan.
Dalam Islam pun tak ada dalil yang menyatakan secara langsung haramnya pacaran.
"Dan Janganlah kamu mendekati Zina"
itu gak cukup ya Wan.?

Ikhwan Oh Ikhwan...
Bahasa Arabmu pinter ciri anak pesantrenan.
Ilmu mu tak sedikit ya Wan.?
Tapi nafsu kau perturutkan,
ilmu jadi terlupakan.

Ikhwan oh Ikhwan...
Ingatlah Wan..
Wanita adalah fitnah terbesar untukmu.


Ukhti oh ukhti...
Jilbabnya indah bak bidadari.
Senyumnya manis menawan hati.
Bikin ikhwan gak bisa nahan diri.
Buat ngungkapin "ana uhibbuki ya ukhti.."
Tapi kenapa malumu tak bisa kau pertahankan ukhti.?
Ikhwan baru kenal langsung kau ladeni.
Terjerat rayuan ikhwan yang ngajak Ta'arufan.
Di mintai nomor telphone langsung kau berikan.
Di sms senengnya bukan kepalang.
Di telphone malah keenakan.


Ukhti.. oh Ukhti...
Sadarkah.? Dia belum menjadi kekasih halalmu.
Keberadaanya belum mendapat ridha dari Rabb-Mu.
Dia rajin menelponmu.
Apakah kau tak malu.?
Bukan padaku, tapi Pada Allah yang Maha Melihat.

Ukhti Oh Ukhti...
Pandai-pandailah menjaga izzah.
Hati ini adalah milik Allah.
Dan menjaga hati ini adalah amanah.

Duhai Ikhwan sejati..
Jika kau mencintaiku,
tak perlu mendekatiku,
tak perlu merayuku,
tak perlu mengucapkan kata-kata mesramu.
Simpan saja semua itu untuk kekasih halalmu nanti.
Cukuplah kau mencintai-Nya dengan sepenuh hati.
Karena dengan cinta-Nya pula aku akan mencintaimu karena-Nya.

Duhai akhwat sejati..
Tak usah terbuai dengan rasa cinta.
Tak perlu tergoda bila ada yang mendekat.
Tak perlu terlena dengan rayuannya.
Tak perlu terhanyut oleh kata-kata mesranya.
Jagalah hatimu untuk kekasih halalmu..
Cukuplah kita mencintai Allah dengan segenap hati.
Karena dengan Cinta-Nya pula kita akan di cintai oleh Pangeran yang mencintai kita karena-Nya.

IKHWAN APA BAKWAN?!
Oh.... Ikhwan
Apa bedanya dengan si Marwan, Si Ali, Paijo atau si Iwan
Oh ternyata cuma sebutan

Oh.... Ikhwan
Walaupun tidak rupawan
Alias modal tampang pas-pasan
Tetep aja tebar senyuman

Oh.... Ikhwan
Gayanya sih bisa ketebak & kelihatan
Jenggot melambai,baju koko & sendal jepit usang
Sesekali komat-kamit sambil jalan

Oh.... Ikhwan
Nyarinya susah-susah gampang
Kadang di masjid, kampus or sekolahan
Mungkin juga lagi nyari sampingan
Nggak taunya buat biaya walimahan :)

Oh.... Ikhwan
Anehnya kalo lagi jalan
Ngukurin tanah apa ngitung lantai sih, wan?
Oh..... ternyata dia jaga pandangan !!!

Ikhwan... Ikhwan...
Lucunya kalo akhwat sedang berpapasan
Langsung minggir! , acuh tak acuh kaya' musuhan
(Gubrak...!!!!! apaan tuh, wan?)
Eh.... dia jatuh, kagak ngeliat ada selokan :))

Oh.... Ikhwan, apa semuanya begitu, wan ?
Ada nggak yang masih tebar pesona & jelalatan ?
Berarti itu bukan ikhwan, (kan cuma sebutan ?!!)
Nah para akhwat, hati-hati mungkin dia nyari pasangan


Sumber:
- Dari penelitian dan pengalaman pribadi yang sangat panjang.

Rayuan-rayuan berbahaya seorang ikhwan kepada akhwat:


01. Ukhti, ana mencintaimu karena Allah...

02. Ana jadikan anti sebagai adik angkat, mau kan?...

03. Anti cantik kalau pakai jilbab...

04. Jika di hatinya Ali terukir nama Fathimah, maka dihatiku terukir nama anti...

05. Ukhti, apakah engkau tulang rusukku yang bengkok?

06. Assalamu alaikum, anti sudah makan?

07. Anti sudah shalat malam belum? (sms jam 3 pagi)

08. Ukhti, boleh minta no hp? nanti ana kirimin sms tausiyah dech...

09. Subhanallah...ana kagum dengan kepribadian anti. Anti seperti Fathimah, Sumayyah dan Khansa.

10. Alangkah beruntungnya ikhwan yang akan mendapatkan anti kelak...Masya Allah...

11. Ukhti, pacaran adalah haram."Dan Janganlah kamu mendekati Zina". Maka itu, maukah anti ta'aruf dengan ana secara islami?

12. Ukhti, nanti kajian di sana datang ya? Ana juga datang...(ketemuan yuk!!) Nanti InsyaAllah ana siap boncengin anti demi menuntut ilmu... ^_^

13. Masya Allah, ilmu anti sangat luas, maukah membantu ana untuk selalu memberikan nasihat ke ana?

14. Maukah ukhti jadi admin group ana? Biar anti bisa menemani ana menghandle group ini.

15. Ukhti, kalau ada apa-apa tetang masalah agama yang Ukhti tidak tahu, tanyakan ke ana ya? Insya Allah ana akan bantu.

16. Ukhti, ana masih awam, ilmu ana sedikit, ana mohon ukhti membimbing dan mendakwahi ana selalu.

17. Ukhti, halalkan ana...jangan sampai ana putus asa jika ukhti menolak ana...

18. Anti sudah ana anggap sebagai adik ana sendiri, jadi jangan ragu2 jika membutuhkan sesuatu ke ana...

19. Ukhti sudah hafal berapa juz? Bolehkah ana mendengar bacaan ukhti?

20. Afwan ukhti...ana kesulitan jika bertemu secara langsung. Maukah kita tukeran foto saja? Tapi ukhti duluan ya?

21. Ukhti, abang anti adalah teman akrab ana, semoga dengan anti bisa akrab...

22. Malam kemarin ada 100 bintang di langit, namun malam ini bintang di langit berkurang satu menjadi tinggal 99..... Karena yang satunya sedang bersama ana sekarang... ^_^

23. Anti tau ngga kalau kedua orangtua anti itu pencuri? Mereka telah mencuri bintang yang paling indah di langit, dan menaruhnya di mata anti...

24. Anti selalu bikin ana takut. Pertama bertemu, ana takut bicara kepada anti. Pertama bicara, ana takut nanti suka pada anti. Pas suka, ana takut nanti jatuh cinta pada anti. Udah jatuh cinta, ana takut kehilangan anti...

25. Tadi malam ana kirim bidadari untuk menjaga tidur anti. Eh, dia buru-buru balik. Katanya, ‘Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?

26. Ana tercipta hanya untuk menjadi suami anti...

27. Ana bersedia menjadi lilin, Membakar diri ana untuk menerangi diri anti...

28. “Aslm. Apa kbr? Ukhti, ana sungguh kagum dgn semangat anti. Amanah anti di mana-mana namun semuanya bisa tetap tawazun. Anti benar-benar mujahidah tangguh. Tetep semangat ya Ukhti! \(^_^)/ ”

29. “Salut sama Ukhti! Anti sungguh militan. Hujan deras seperti itu datang rapat dgn jalan kaki. Jaga kesehatan yah... Ana nggak rela klo Anti sampai jatuh sakit…”

30. Akhwat: “Aww. Apa kabar? Akhi, sedang ngapain nih? Sudah makan belum? Jangan sampai lupa makan yaah.. ^^! ”

31. Ikhwan: “Www. Alhamdulillaah, menjadi jauh lebih baik setelah Anti SMS ^_^. Ane sedang memikirkan seorang bidadari dunia yang begitu anggun mempesona. Hmm… ane belum makan, tapi dah gak terasa lapar klo ingat sama Anti…” *(Halah… gombal semua tuh!!!) :D

32. Ikhwan : “Ukhty, ke mana pun Anti mau pergi, saya akan bersedia menemani, meski taruhannya jiwa ini …” (He..he..he.. peace Ukhti (*_^ )

33. "Ana lagi di bundaran HI, Ukhti. Doakan kami bisa memperjuangkan ini."

*Sender : Ikhwan +62856943xxx

34. ... "Ukhti, Selamat hari lahir. Semoga hari-hari yang dijalani lebih memberi arti."

*Sender : Ikhwan +62856943xxx

35. "Ya ukhti, tak ada cinta yang tanpa pengorbanan. Nantikanlah aku di batas waktu..."

36. "Ya ukhti... Andai bumi terbelah dua kita kan tetap bersam merajut ukhuwah sampai ke surga nan abadi"

37. Ikhwan: "Ukhti, Abi anti amu tukang sevis AC yaa?" ... .Akhwat: "Kok tau, akhi?" ....Ikhwan: "Karena anti telah menyejukkan hati ana.."

38. Ya ukhtiy, ada pantun untuk anti :
"Bukan titik yang menyebabkan tinta, Tapi tinta yang menyebabkan titik...
Bukan Cantik yang menyebabkan cinta, tapi cinta yang menyebabkan cantik.."

39. Subhanallah ukhti, postingan anti benar-benar mencerahkan hati ana. ana izin share yaaa... ^_^ mohon kiranya di postingan selanjutnya selalu tag ana yah.... Syukron ukhtiy ^^

40. Dialog ikhwan-akhwat :
ikhwan : ya ukhtiy sepertinya kemarin anti mondar-mandir aja
akhwat : Siapa akhiy, bukan ana kok.. Ana di rumah seharian...???
ikhwan : Maksudnya senyuman anti yang mondar-mandir di pikiran dan di hati ana ^_^

41. dll (menunggu update terbaru)
Berhati-hatilah para akhwat dari rayuan maut ini... Ingat, serigala tak kenal setia!!!
Ket: Rayuan ini bisa berlaku sebaliknya -akhwat ke ikhwan- (ikhwan juga perlu berhati2).