Jumat, 09 Desember 2011

* Untuk mu, Bidadari ku *

* Untuk mu Bidadari ku*

Dinda...
Engkaulah wanita mulia yang ku kenal, Engkaulah seharusnya bidadari syurga itu. Akan tetapi takdir Allah tidak sejalan dengan apa yang aku impikan.
Dinda, walaupun aku harus melepaskanmu, walau harus merelakanmu bersama orang lain, selama engkau dalam kemuliaan aku kan relakan semua itu.
Dinda, sakit memang mengenang masa masa indah bersamamu, sakit tak dapat hidup bersamamu.
Dinda, maafkan aku yang telah membuatmu menangis, ku tau ini menyakitkan tapi kita harus mengakhiri semuanya.
Ketika surat ini ku tulis, ku tak mampu menahan air mata ini. Inilah tangis yang selama ini kurasakan, inilah sakit yang ingin aku utarakan kepadamu, ku yakin engkau juga mengalaminya.
Surat ini ku buat sebagai akhir dari hubungan kita, hubungan tak berstatus yang selama ini kita lakukan, semoga engkau mampu menerimanya.
Dinda, selamat menempuh hidup baru, semoga redha Allah selalu mengiringi perjalanan hidupmu, jika ada lelaki soleh yang melamarmu, terimalah...
Semoga dapat menggantikanku, dan melupakan semua kenangan indah bersamaku...

Tidak ada komentar: